KEGIATAN RONDA
____________________
Kepala Kampung Karang Tanjung Sutarjo menyerahkan satu unit motor untuk operasional Linmas
____________________
Suasana keakraban antara Kepala Kampung Karang Tanjung Sutarjo selaku Satuan Linmas dengan anggota linmas sebelum melaksanakan tugas patroli keliling kampung
____________________
====================
=====================
Transit sambil ngopi untuk menambah stamina mengingat begitu besarnya tanggungjawab linmas dibidang kamtibmas. Minggu (17 Februari 2019 jam 02.00 wib)
Roni dan Wahyudin
===============
Berdasarkan Permendagri RI Nomor 84 tahun 2014 Perlindungan Masyarakat adalah suatu keadaan dinamis dimana warga masyarakat disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.
Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satlinmas adalah Organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah Kampung/Kelurahan dan beranggotakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dengan demikian Satlinmas berada di barisan terdepan dalam hal terjadi bencana dan gangguan keamanan, bukan hanya itu saja, dalam menciptakan kondisi kampung yang kondusif Satlinmas ada, dalam menanggulangi gangguan keamanan karena adanya kejadian pencurian, perampokan, dan lain lain Satlinmas ada.
Tidak terkecuali Anggota Satlinmas Kampung Karang Tanjung Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah tetap siap siaga melaksanakan patroli atau ronda bersama sama dengan Kepala Kampung dan perangkat kampung.
Sarana untuk menunjang kegiatan Satlinmas di kampung Karang Tanjung sudah cukup memadai, dari sisi tunjangan, sarana lampu senter, sepeda motor 1 buah dari Kepala Kampung dan alat komunikasi berupa Radio Handy Tolking (HT) yang jumlahnya mencapai 16 unit. (sulasno).